10.000 cm = 1 m?

ABC200 cm = 2 m
ABCD50 cm = ½ m
——————————————— x
10.000 cm = 1 m

Dimana letak kesalahannya?

Jawaban

Kesalahan terletak pada satuan dari hasil perkalian.

ABC200 cmA = 2 m
ABCD50 cmA = ½ m
———————————————— x
10.000 cm2 = 1 m2

1 m2 = 1 m x 1 m = 100 cm x 100 cm = 10.000 cm2

[collapse]

Total Pembelian dan Total Sisa

Budi memiliki uang Rp50.000.

Beli roti 20.000 sisa 30.000
Beli jus 15.000 sisa 15.000
Beli snack 9.000 sisa 6.000
Beli kue 6.000 sisa 0
Total 50.000 51.000

Mengapa total pembelian tidak sama dengan total sisa?

Jawaban

Membandingkan total pembelian dengan total sisa tidak relevan.

Contoh:

Budi memiliki uang Rp50.000.

Beli roti 1.000 sisa 49.000
Beli jus 1.000 sisa 48.000
Beli snack 1.000 sisa 47.000
Beli kue 47.000 sisa 0
Total 50.000 144.000

Penjelasan matematis bisa dilihat disini.

[collapse]

Did She Make Any Profit?

A woman bought a used car for $600 and sold it to a friend for $800. She later bought it back for $1,000 and resold it for $1,200. Did she make any profit and if so, how much?

Answer

$400

Explanation:

Profit on the first purchase:
$800 – $600 = $200 (i)

Profit on second purchase:
$1,200 – $1,000 = $200 (ii)

Profit she made on the two deals:
(i) + (ii) = $200 + $200 = $400

Cash Flow Analysis:

-$600 + $800 – $1000 + $1200 = +$400

[collapse]

Wason Selection Task

Wason Selection Task Cards
Wason Selection Task Cards

Original Question:
Each card has a number on one side, and a patch of color on the other. Which card(s) must be turned over to test the idea that if a card shows an even number on one face, then its opposite face is red?

Question in Bahasa Indonesia:
Gambar di atas adalah 4 kartu yang masing-masing memiliki sisi huruf dan sisi angka. Jadi, dibalik kartu “3” dan “8” tertulis suatu huruf dan dibalik kartu “Merah” dan “Coklat” tertulis suatu angka. Anda harus membuka 2 kartu untuk memeriksa kebenaran dari pernyataan, “Jika sebuah kartu menunjukkan nilai genap di satu sisi, maka sisi sebaliknya adalah warna merah.”. Kartu manakah yang harus Anda buka?

Note:
The Wason selection task (or four-card problem) is a logic puzzle devised by Peter Cathcart Wason in 1966. It is one of the most famous tasks in the study of deductive reasoning.

Petunjuk

Untuk menjawab pertanyaan diatas akan lebih mudah jika kita memberikan konteks. Coba jawab pertanyaan di bawah ini:

Di sebuah bar terdapat 4 orang yang sedang minum.

Orang 1: Minum alkohol.
Orang 2: Minum non-alkohol.
Orang 3: Berumur 30 tahun.
Orang 4: Berumur 19 tahun.

Di dalam bar tersebut terdapat peraturan, “Semua yang minum alkohol harus berumur di atas 21 tahun.”.

Untuk memerika apakah aturan di atas ditaati, orang nomor berapa saja yang harus diperiksa? (Untuk Orang 1 dan Orang 2, kita harus memeriksa KTP-nya. Untuk Orang 3 dan Orang 4 kita periksa minumannya.)

[collapse]
Solution

The correct response is to turn over the 8 and the brown cards.

The rule was “If the card shows an even number on one face, then its opposite face is red.” Only a card with both an even number on one face and something other than red on the other face can invalidate this rule:

1. If the 3 card is red (or brown), that doesn’t violate the rule.
2. If the 8 card is brown, that violates the rule.
3. If the red card is odd (or even), that doesn’t violate the rule. Because it doesn’t necessarily mean that red card should only be facing an even number. Its only that an even number should be facing red but vice versa is not mandatory. As nothing is mentioned about odd numbers, even the odd numbers might be facing red. But its only that even numbers must be facing red.
4. If the brown card is even, that violates the rule.

Use of logic

The interpretation of “if” here is that of the material conditional in classical logic, so this problem can be solved by choosing the cards using modus ponens (all even cards must be checked to ensure they are red) and modus tollens (all non-red cards must be checked to ensure they are non-even).

[collapse]

Berapakah Harga Bola?

Sebuah raket tenis dan sebuah bola harganya Rp32.000. Harga raket Rp30.000 lebih mahal daripada harga bola. Berapakah harga bola?

Jawaban

Rp1.000

Penjelasan:

Jika harga bola Rp2.000, maka harga raket tenis Rp30.000, yang artinya harga raket tenis hanya lebih mahal Rp28.000 daripada harga bola. Sedangkan jika harga bola Rp1.000, maka harga raket tenis Rp31.000, yang artinya harga raket tenis lebih mahal Rp30.000 daripada harga bola.

Penjelasan Dengan Model Matematika:

Misal:
x = harga bola
y = harga raket tenis

x + y = Rp32.000 (i)

Karena harga raket tenis lebih mahal Rp30.000 daripada harga bola, maka:

y = x + Rp30.000 (ii)

Substitusikan persamaan (ii) ke persamaan (i):

x + (x + Rp30.000) = Rp32.000
2x + Rp30.000 = Rp32.000
2x = Rp32.000-Rp30.000
2x = Rp2.000
x = Rp1.000 (iii)

Substitusikan persamaan (iii) ke persamaan (ii):

y = x + Rp30.000
y = Rp1.000 + Rp30.000
y = Rp31.000

Q.E.D.

[collapse]

Maju Kena Mundur Kena

Pada suatu hari, seorang kapten kapal yang sangat menyukai matematika berlayar dari Belawan menuju Tanjung Priok. Dalam perjalanan, sebuah kapal bajak laut menghadang kapal sang kapten tersebut dan akhirnya berhasil menguasai kapal dan menyandera sang kapten kapal. Sang kapten bajak laut sangat senang karena berhasil menyandera kapten kapal yang terkenal akan kejeniusannya itu. Merasa dirinya lebih hebat, sang kapten bajak laut mencoba menguji kepintaran sang kapten kapal.

Sang kapten bajak laut kemudian memberi satu perintah kepada sang kapten kapal yang berbunyi, “Buatlah suatu pernyataan, dimana jika nilai dari pernyataanmu bernilai benar, maka kapal mu akan ditenggelamkan beserta seluruh awaknya, tetapi jika nilai dari pernyataanmu tersebut bernilai salah, maka kapal dan seluruh awak mu akan dibakar sampai habis.

Jika Anda adalah sang kapten kapal tersebut, pernyataan apa yang akan Anda berikan kepada sang kapten bajak laut?

Jawaban

“Kapal dan seluruh awak ku akan dibakar sampai habis.”

Penjelasan:

Jika kapten bajak laut menganggap pernyataan di atas benar, maka kapten bajak laut harus menenggelamkan kapal beserta seluruh awaknya, yang artinya pernyataan sang kapten kapal salah. Dan jika kapten bajak laut menganggap pernyataan diatas salah, maka kapten bajak laut harus membakar kapal beserta seluruh awaknya, yang artinya pernyataan sang kapten kapal benar. Dari sini sang kapten bajak laut sadar bahwa nilai (baik benar maupun salah) dari pernyataan sang kapten kapal berkontradiksi dengan apa yang akan dilakukannya.

Ending:

Sang kapten bajak laut menyadari kebodohannya dan membebaskan sang kapten kapal beserta kapal dan seluruh awaknya.

Alternate Ending:

Merasa dibodohi oleh kapten kapal, sang kapten bajak laut membakar kapten beserta kapal dan seluruh awaknya hingga kapal tersebut tenggelam. 😀

[collapse]

Siapa yang lebih dekat?

A bepergian dengan mobil mulai dari kota P ke kota Q dengan kecepatan tetap 75 km/jam. B juga bepergian dengan mobil mulai dari kota Q ke kota P dengan kecepatan tetap 50 km/jam. Jika A dan B berangkat pada waktu yang bersamaan, saat A dan B bertemu, siapa yang lebih dekat dengan kota P?

Jawaban

Sama-sama dekat.

Penjelasan:

Jika A dan B bertemu, berarti A dan B memiliki jarak yang sama dengan kota P.

[collapse]