10 Facts About You

1. You’re reading this right now.
2. You’re realizing that is a stupid fact.
4. You didn’t notice I skipped three.
5. You’re checking now.
6. You’re smiling.
7. You’re still reading this even though it’s stupid.
9. You didn’t realize I skipped eight.
10. You’re checking again and smiling about how you fell for it again.
11. You’re enjoying this.
12. You didn’t realize there’s only supposed to be ten facts.

Thanks for read and smile.

Lesson In Life

A wise man sat in the audience and cracked a joke. Everybody laughs like crazy. After a moment, he cracked the same joke again. This time less people laughed. He cracked the same joke again and again. When there is no laughter in the crowd, he smiled and said, “You can’t laugh at the same joke again and again, but why do you keep crying over the same thing over and over again?”

Optical Illusion #2

Perhatikan gambar dibawah ini.

Cornsweet Illusion

Bidang manakah yang memiliki warna abu-abu lebih tua?

Jawaban

Bidang A dan Bidang B memiliki warna yang sama, maka tingkat keabuannya juga sama.

Untuk menghilangkan ilusi optik pada gambar pertama diatas, coba tutupi bagian tengah antara Bidang A dan Bidang B dengan jari Anda.

Lihat gambar dibawah ini jika Anda malas menggunakan jari Anda.

Cornsweet Illusion Proof

Gambar diatas tidak mengubah apapun selain menambahkan blok hitam sebagai pembantu untuk menghilangkan ilusi optik yang dihasilkan oleh gradasi warna putih pada Bidang B.

Kalau Anda masih tidak percaya, silahkan download gambar pertama diatas dan coba lihat nilai RGB dari Bidang A dan Bidang B dengan tools seperti Ms. Paint.

[collapse]
Informasi Tambahan

Ilusi diatas disebut Cornsweet illusion. Informasi lebih lanjut dapat Anda baca disini.

[collapse]

Can You Write A Poem To Me?

Girl: Honey, can you write a poem to me?
Boy: Sure. Roses are red, violets are blue. A face like yours belongs to the zoo, but don’t worry, I’ll be there too. But not in the cage, but laughing at you.
Girl: That’s so cute, wanna see me do a magic trick?
Boy: Hahaha! Glad you liked it. 🙂 And sure. 🙂
Girl: Poof!!! You’re single. 🙂

* Conversation via online messenger.

I Can Get You To Say Red

Boy 1: I bet I can get you to say red.
Boy 2: Ok! Try it.
Boy 1: What color is the sky?
Boy 2: Blue.
Boy 1: Aha! Told you, I could get you to say blue!
Boy 2: No, you said red. LOL!!!
Boy 1: Boom!!!

* Conversation via online messenger.

3 Tersangka Pembunuhan

Ada 3 orang tersangka pembunuhan yaitu A, B dan C. Berikut dialog ketika mereka diinterogasi.

A: B adalah pembunuhnya.
B: C adalah pembunuhnya.
C: A dan B bukanlah pembunuhnya.

Dari ketiga orang tersebut, cuma ada 1 orang yang berkata jujur. Siapakah pembunuhnya?

Hint

C mengatakan bahwa A dan B bukanlah pembunuhnya yang artinya C menyatakan kalau dirinya sendirilah pembunuhnya karena pembunuhnya adalah salah satu dari mereka bertiga.

[collapse]
Jawaban

B adalah pembunuhnya.

Penjelasan:

Untuk mencari tahu siapa pembunuhnya, pertama kita harus mencari tahu siapa orang yang berkata jujur dengan cara mengasumsikan A, B atau C jujur. Ingat cuma ada 1 orang yang berkata jujur.

Asumsi B Jujur

Jika B jujur maka sesuai dengan perkataannya, C adalah pembunuhnya. Tapi jika C adalah pembunuhnya maka C juga berkata jujur, karena C mengatakan bahwa bukan A dan B pembunuhnya. Dengan ini kita anggap B bukanlah 1 orang yang berkata jujur yang kita cari.

Asumsi C Jujur

Jika C jujur maka sesuai perkataannya, A dan B bukanlah pembunuhnya yang artinya pembunuhnya adalah C. Tapi jika C adalah pembunuhnya maka B juga berkata jujur, karena B mengatakan bahwa C adalah pembunuhnya. Dengan ini kita anggap C juga bukanlah 1 orang yang berkata jujur yang kita cari.

Asumsi A Jujur

Jika A jujur maka pembunuhnya adalah B. Dan A adalah satu-satunya orang yang mengatakan bahwa B adalah pembunuhnya. Jadi A-lah satu-satunya orang yang berkata jujur tersebut.

Penjelasan Lebih Sederhana:

B dan C mengatakan bahwa C adalah pembunuhnya. Ingat, C mengatakan A dan B bukan pembunuhnya, artinya C menyatakan bahwa dirinya sendirilah pembunuhnya. Dari sini kita dapat melihat bahwa jika B jujur maka C juga jujur, begitu juga sebaliknya. Karena dikatakan bahwa hanya ada 1 orang yang berkata jujur maka 1 orang tersebut haruslah A.

[collapse]

Disumbang oleh J.P. (ITB 2008)

George Washington dan Pohon Ceri

Saat masih kecil, George Washington suka menjelajahi kebun ayahnya yang luas. Sambil berjalan-jalan di kebun, George suka sekali menyabit pohon dan semak yang merintangi jalannya. Satu kali George tidak sengaja menyabit pohon ceri kesayangan ayahnya. Dia tidak berani menceritakan kejadian itu pada orang lain.

George tutup mulut selama beberapa hari. Ketika ayahnya tahu pohon cerinya tersabit, ayahnya sangat marah. Dengan garang ayahnya meminta para pelayannya mengaku. Tentu saja tidak ada pelayan yang mengaku karena mereka memang tidak melakukannya. Ayah George pun bertambah marah.

Akhirnya, George memberanikan diri menemui ayahnya sambil membawa tongkat sabitnya. Dia bilang ke ayahnya bahwa dia tidak berani berbohong. George mengaku telah menyabit pohon ceri kesayangan ayahnya. Tanpa diduga, ayah George malah langsung memeluknya. Kata ayah George, kejujuran  George lebih berharga daripada pohon cerinya. Bahkan, kejujuran George jauh lebih berharga daripada pohon ceri berdaun emas sekalipun.

Catatan:

Kebenaran cerita ini masih diragukan. Namun kita dapat mengambil pelajaran dari cerita ini, dimana kita harus menghargai kejujuran seseorang dan kita harus tetap jujur meskipun ada resiko besar yang harus kita tanggung setelahnya.

Black & White

Boy whispers to his mom during a wedding.

Boy: Mommy?
Mom: What?
Boy: Why is the girl dressed in white?
Mom: Because this is the happiest day of her life.
Boy: … So why is the boy dressed in black?