Tulisan di Atas Pasir

Dua orang anak sedang bermain-main di tepi pantai. Tiba-tiba, mereka bertengkar dan salah seorang anak memukul temannya hingga wajahnya menjadi biru legam. Anak yang dipukul seketika diam terpaku. Lalu, tanpa banyak bicara menulis di atas pasir: HARI INI TEMANKU TELAH MEMUKUL AKU.

Setelah itu, mereka kembali bermain dan berlari-lari. Ketika sedang asyik bermain, tiba-tiba anak yang dipukul tadi terjerumus ke dalam lubang perangkap yang dipakai untuk menangkap binatang. “Tolong … tolong!” ia berteriak minta tolong. Temannya segera menengok ke dalam lubang dan berkata,“Tunggu sebentar, aku akan mencari tali untuk menolongmu.”

Anak itu segera berlari mencari tali dan mengikatkannya pada sebatang pohon besar. Lalu, tali itu diberikan kepada temannya yang berada di dalam lubang. “Peganglah tali ini, aku akan menarikmu keluar dari lubang.” Anak yang ada di dalam lubang memegang tali yang terulur kepadanya sementara temannya sekuat tenaga mengeluarkan dirinya dari lubang.

Ketika keluar dari lubang, anak yang dipukul itu berkata, “Terima kasih kamu telah menyelamatkan aku.” Kemudian, ia segera mencari batu besar dan menulis di atas batu itu: HARI INI TEMANKU TELAH MENYELAMATKAN AKU.

Selesai menulis temannya bertanya, “Mengapa setelah aku memukulmu, kamu menulis di atas pasir dan setelah aku menyelamatkanmu, kamu menulis di atas batu?” Anak yang dipukul itu menjawab,“Setelah kamu memukul, aku menulis di atas pasir karena perbuatan buruk harus dihapuskan seperti tulisan di atas pasir yang hilang tertiup angin. Tapi ketika kamu menyelamatkan aku, aku menulis di atas batu karena perbuatan baik harus dikenang.”

Demikian juga perbuatan yang buruk harus diampuni dan dihilangkan sedangkan perbuatan yang baik harus dikenang dan dikembangkan.

Penerapan:
Tuhan Yesus mengajarkan kita agar tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan. Ia juga mengajarkan kepada kita untuk mengampuni kesalahan orang lain dan tidak mengingat-ingatnya seperti Tuhan mengampuni kita dan tidak mengingat kesalahan kita.

Ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.