Cerita Misteri #9

Pada suatu malam aku diajak oleh kedua temanku untuk berburu hantu di sebuah rumah tua dimana dulunya pernah terjadi pembunuhan.

“Aku dengar si pembunuh menjagal orang-orang ini,” kata salah satu temanku. “Pasti arwah mereka benar-benar marah.”

“Ya, aku dengar ini adalah pembantaian massal,” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga tewas.”

“Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “Atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tahu betapa takutnya aku terhadap hantu.”

Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh.

Pada saat keluar dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku, “Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”

“Aku tidak.”

“Aku juga tidak.”

“Aku tidak melihat apapun.”

Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.

Cerita Misteri #8

Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku memiliki kemampuan aneh. Ia memiliki kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah seseorang sewaktu-waktu. Suamiku dan aku menyadari bahwa, jika anakku mengacungkan jarinya pada wajah seseorang seperti itu, berarti orang tersebut akan meninggal tiga hari kemudian. Tahun lalu ia mengacungkan jarinya pada kakeknya, dan tiga hari kemudian kakeknya meninggal karena serangan jantung. Beberapa bulan yang lalu, dia mengacungkan jarinya pada aktris terkenal yang ada di majalah. Tiga hari kemudian aktris tersebut meninggal dalam kecelakaan mobil. Hari ini, ketika aku akan menyalakan televisi, anakku mengacungkan jarinya tepat ke arah layar. Ketika kunyalakan televisinya, terlihat di layar bahwa Presiden sedang menyampaikan pidatonya. Aku tidak percaya bahwa Presiden akan meninggal tiga hari kedepan, tetapi prediksi anakku memang tidak pernah meleset.

Cerita Misteri #7

Pada akhir perang di Irak, seorang tentara Amerika menelepon kedua orang tuanya di kampung halamannya.

“Hai Ayah dan Ibu,” kata tentara tersebut. “Mereka akan mengirimku pulang dalam beberapa hari. Ketika aku pulang, maukah kalian mengurusku hanya untuk beberapa saat saja?”

Orang tuanya merasa sangat senang mendengar berita bahwa anaknya akan pulang ke rumah.

“Tentu saja!” balas ayahnya. “Kau bisa tinggal bersama kami selama yang kamu mau.”

Lalu anaknya berkata, “Salah satu temanku tidak memiliki tempat tinggal untuk dituju, dan apakah Ayah dan Ibu keberatan jika ia ikut tinggal bersama kita sebentar saja?”

“Tidak apa, temanmu selalu kami sambut dengan baik untuk tinggal di rumah”, kata Ibunya.

“Tetapi ada yang harus kalian ketahui,” kata anaknya. “Temanku itu habis menginjak ladang ranjau saat kami berperang. Dia kehilangan kedua tangan dan kakinya.”

Setelah berdiam cukup lama Ibunya mengatakan, “Baiklah, tidak apa-apa jika hanya beberapa hari, tetapi sangat merepotkan untuk mengurus orang cacat. Itu akan menjadi beban bagi kami. Mungkin akan lebih baik jika kau dapat menemukan rumah sakit untuk sekumpulan veteran perang.”

Mendengar hal tersebut, tanpa basa-basi si anak langsung menutup teleponnya. Keesokan harinya, orang tuanya mendapat telepon dari komandan pasukan anaknya. Dengan sangat menyesal ia mengatakan bahwa anaknya bunuh diri. Mendengar kabar tersebut, orang tuanya kecewa. Beberapa hari kemudian, mayat anaknya dipulangkan ke Amerika menuju rumah orang tuanya. Ketika orang tua anak tersebut membuka peti matinya, mereka langsung menjadi sangat sedih dan menangis tersedu-sedu.

Cerita Misteri #6

Belajar untuk menjadi seorang dokter benar-benar memerlukan kerja keras, aku mendapatkan nilai sempurna pada tes otopsi pada hari Jumat lalu. Tetapi semua itu berkat bantuan dari teman sekamarku. Aku berharap dapat berterima kasih kepadanya, tetapi dia sudah tidak bersama kami lagi. RIP Jacob.

Cerita Misteri #5

Aku telah bebas dari penjara minggu lalu. Sebelumnya, aku telah membunuh empat orang, dan aku juga telah menyesali perbuatanku. Alasan mereka membebaskanku adalah karena mereka mengatakan bahwa aku telah sembuh. Ayah dan Ibuku tidak bekerja, mereka menghabiskan waktunya duduk di ruang keluarga di rumah. Kakak perempuanku berdiam diri di kamarnya sambil mendengarkan radio. Dia sudah berhenti kuliah. Sebelum aku masuk penjara, aku selalu bermain bersama adik laki-lakiku setiap waktu. Sekarang ia hanya tidur di depan televisi. Tak seorangpun dalam keluargaku bicara kepadaku lagi. Aku merasa kesepian. Aku harus membuat makanan sendiri dan mulai mencari pekerjaan.

Cerita Misteri #4

Beberapa hari yang lalu pacarku mengirimkanku e-mail dengan sebuah video sebagai lampirannya. Ketika ku tonton video tersebut, aku dibuat takut. Video tersebut menayangkan bagaimana pacarku melakukan bunuh diri, diawali dengan dia mengikatkan tali di sekitar lehernya dan melompat dari kursi. Mengapa pacarku mengirim sesuatu yang aneh seperti itu? Upacara pemakamannya diselenggarakan besok, tetapi karena alasan tertentu aku tidak mau hadir, tapi aku sangat menyesali kepergiannya.

Cerita Misteri #3

Aku sangat ketakutan semalam, setelah aku membaca cerita yang sangat menakutkan pada suatu website. Yang lebih parah lagi aku sendirian di rumah karena orang tuaku pergi ke luar kota. Jadi, aku menyalakan lampu di kamarku dan pada seluruh koridor yang menuntunku menuju kamar mandi, itu membuatku merasa lebih baik. Satu-satunya hal yang menakutkanku adalah ketika aku selesai mandi dan kembali. Aku menyalakan lampu kamarku, dan pada saat bersamaan seekor kucing melompat ke atap rumahku dan membuat suara gaduh di dekat jendela kamarku. Hal itu membuatku terkaget-kaget.

Cerita Misteri #2

Pada suatu malam isteriku diserang oleh seorang perampok ketika aku sedang dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku menusuk perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan membunuhnya. Setelah menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi menyatakan bahwa itu adalah perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita tersebut.

Ketika aku akan menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan, “Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!”

Sambil memeluknya dengan erat, aku mengatakan, “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau aman.”

Cerita Misteri #1

Beberapa hari yang lalu, aku diajak temanku untuk makan malam dirumahnya. Hal yang menurutku aneh adalah, baru-baru ini ia terlibat pada sebuah ajaran agama yang aneh. Sesampainya aku disana, dia menyuguhiku dengan berbagai macam daging, tetapi ia tidak memberitahuku daging apa itu. Itu sedikit membuatku ragu. Aku mengira bahwa itu adalah daging manusia, tetapi setelah aku memakannya, aku langsung menyadari bahwa itu bukanlah daging manusia.

Problems

One cannot say that their life is problem free. You can have as much money as you want, but you will still have some problems. You can be as religious as you want, you will still be faced with a problem. Don’t say to me that God is so good, He will let you through the safe route to heaven. Take a look on Job, so religious yet had problems. Ever seen a man with the whole world chasing him or blocking him from his goal, yet he face it and play his own sound? Scott Pilgrim is the man! Well, that’s a fictional character, but that’s not the point.

You can be called whatever it is by people. Those are only problems and words placed in you. If you don’t like it, then check your self. If it is true, don’t stick with their label and change yourself. If wrong, then rise up and prove them wrong in their face!

You can search on Dashrath Manjhi, the Mountain Man. Mountain blocked his path, then he cut through the mountain. In the end along with a big dedication and spirit and commitment, he showed up as a winner. Man versus a mountain, yet you only face daily struggles like too sweet coffee. Jesus once said, “Because you have so little faith. Truly I tell you, if you have faith as small as a mustard seed, you can say to this mountain, ‘Move from here to there,’ and it will move. Nothing will be impossible for you.” If you do not believe in Jesus, well, I don’t want to force you. But here, his word came true.

You see, why the image of this post is a man surfing on a big wave? because that big wave could be a big problem to anyone. I am not telling you do surf when tsunami is coming. I am telling you, that if you only look on how you deal with the problem, anything seemed to be easy.

Report is late because the data is dirty, then try to fix it manually when the tech guy fix the system. Blaming and being angry wont take you anywhere anyway, right?! When the system is down and you had to process your transactions, have a gut and suggest to use the backup system immediately rather than sit around and panic like a duck losing its mother. One precious thing that I learn from my job experience. When you had problems, you can only face it. You can run, but you can’t hide. So you better run to take a better equipment to face it rather than keep running and fall to death.

Bad things do happened to people. Deal with it, break through it, smash it to the ground, make it your vitamin! Even comeback is real in DotA2! And losing is not bad as long as you give a good fight!

Source: www.adityayedija.com